|
RECOVERY CARD Pengganti Deep Frezze |
Jumat, 25 September 2009 |
Selain menggunakan software pengamanan seperti firewall,Antivirus,dll ada cara yang mengclaim dapat membebaskan komputer 100% dari virus. Pake hardware, bentuknya seperti slot card yang dipasang di PCI namanya alat RECOVERY CARD. DI Sebuah workshop, peserta diminta mengeksploitasi sistem windows sampai registry2 yang sifatnya merusak namun semua sia2 ketika komputer berhasil terecovery lagi. Banyak yang beranggapan ooo itumah pake deep Frezze, padahal alat ini yang membuat segala bisa dilakukan.
bentuknya kurang lebih seperti ini [img]http://www.eavyexpress.com/images/hd0016.jpg[/img]
harga sekitar 100 ribuan Selain perlindungan terhadap virus,trojan,kerusakan windows juga dapat memperbaiki data yang sudah terformat dan terhapus tanpa membuang banyak waktu. Cukup restart atau shutdown dan komputer akan kembali ke kondisi semula dalam hitungan detik. Selama virus diciptakan dengan software, dan antivirus diciptakan dengan software juga maka tidak akan pernah berhenti .makanya solusi penangkal dengan hardware bisa menjawab itu. Kelebihan utama Recovery Card : 1. Sama sekali tidak membebani kinerja Windows dan performa komputer karena kerjanya sebelum sistem operasi Windows (level hardware). 2. Mengembalikan kehilangan data 100% tanpa waktu tunda. 3. Mendukung sistem operasi Windows (Vista) 4. Tidak bisa di-hack atau di-crack karena alat ini kerja dulu sebelum sistem operasi di loading. 5. Password aman karena mengenali semua karakter yang ada di keyboard. 6. Dapat memproteksi BIOS 7. Restorasi data atau sistem dapat dilakukan secara otomatis atau manual berdasarkan waktu sampai 255 hari. 8. Mendukung sistem maintenance lewat jaringan (LAN). 9. Windows bebas blue screen dan kehilangan data. 10. Komputer sudah tidak perlu di maintenance. 11. Mendukung semua jenis, merk dan kapasitas harddisk. 12. USB Recovery Card bisa digunakan di komputer desktop maupun laptop.
Cara kerja Recovery Card
Pada saat komputer sudah terinstall Recovery Card, space (kapasitas file) yang diperlukan untuk installasi driver Cuma sebesar 0,05 % dari kapasitas total harddsik yang ada di komputer, angka tersebut jelas sangat kecil space yang diperlukan dibandingkan dengan program sistem recovery Windows sebesar 200 MB atau lebih kecil antara 10 – 20 % dibandingkan dengan sistem recovery proteksi program lainnya.
Ketika pengguna komputer melakukan perubahan pada suatu file kemudian menyimpan semua perubahan file itu pada harddsik maka semuanya tampak biasa dan normal saja, selanjutnya apabila file tersebut dibuka lagi maka perubahan tersebut tetap ada dan normal saja. Dimana Recovery Card akan selalu mengingat segala perubahan file tersebut. Asumsinya begini,Jika Foto di sebelah kanan ini dimodifikasi misalkan di tambahi jenggot panjang dibawah mode proteksi, maka recovery card akan menjaga file Foto ini dari perubahan. kemudian akan menyimpan semua perubahan yang terjadi pada foto ini. Pada saat foto berjenggot yang sudah di modifikasi dijalankan maka segala sesuatunya akan berjalan normal tetapi pada saat foto yang asli/sebelum di modifikasi dijalankan lagi maka Recovery Card mengambil copy dari foto jenggot yang telah dimodifikasi sehingga file asli dari foto sebelum berjenggot yang asli seperti tersembunyi dan tak tersentuh sama sekali.
Kesimpulannya Recovery Card hanya membuat copy-an dari bagian tambahan file asli yang telah dimodifikasi. Sebagai contoh apabila foto di sebelah kanan ini di tambahi jenggot panjang dengan tambahan data sebesar 5 % dari kapasitas foto aslinya maka Recovery Card hanya membuat copy data 5 % tambahan hasil modifikasi dari foto irham tersebut sehingga sebesar file 5 % itulah yang akan di swap atau ditulis ke space harddisk yang kosong
Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum installasi Recovery Card : • Cek setting parameter harddisk di BIOS tidak salah, karena Recovery Card hanya mendukung proteksi satu fisik harddisk saja. •Pastikan setting untuk cek virus dari BIOS di non-aktifkan •Jika BIOS mempunyai fasilitas “LAN SETUP FIRST” atau menu sejenisnya, settinglah ke pilihan ENABLE. •Pastikan komputer yang akan diinstall dengan Recovery Card sudah 100% bebas virus terlebih dulu. •Sebaiknya komputer dilakukan proses maintenance dulu, misalnya dilakukan proses Disk Cleanup, Scandisk dan Defragment agar performa Windows dan kinerja komputer dalam kondisi maksimal sebelum diinstall Recovery Card. Karena kondisi yang paling akhir itulah yang akan diambil serta diproteksi oleh Recovery Card selamanya. •Sebaiknya di non-aktifkan program untuk memonitor aktifitas virus secara real-time serta program untuk sistem recovery lainnya seperti Norton Ghost,Deep Freeze, dan lain-lain. •Disarankan untuk menyimpan hasil Virtual Memory (swap file) pada partisi harddisk yang tidak terproteksi •Disarankan juga untuk menyimpan temporary Internet Files dari Internet Explorer kepartisi yang tidak terproteksi |
posted by irham @ Jumat, September 25, 2009 |
|
1 Comments: |
-
Kalau di Indonesia belinya dimana bozz, buat warnet nih biar bebas virus and sweeping
|
|
<< Home |
|
|
|
|
Tentang Saya |
Name: irham
Home: sonam myon, kyongsang bug do, South Korea
About Me: Nama : Irham
Tempat, tanggal lahir : Blitar, 12 Desember 1940
Agama : Islam
Status : Masih Sendiri (di korea)
Alamat Rumah : Bendil, Sanan Wetan, Kodya Blitar, Jawa timur, Indonesia
See my complete profile
|
Postingan Terdahulu |
|
Arsip |
|
Didukung Oleh |
|
Kalau di Indonesia belinya dimana bozz, buat warnet nih biar bebas virus and sweeping