""WONG ELEK BLAJAR NGEBLOG"" saling ""BERBAGI ILMU"" adalah ""MOTTO"" dibuatnya blog ini berbuat untuk sesama, kita bagikan apa yang kita telah dapatkan, toh tidak akan mengurangi apa yang kita punya. demi membantu program pemerintah. dalam rangka mencerdaskan anak anak bangsa .semoga ada yang bisa di ambil manfaatnya dari isi artikel blog ini Selamat datang di website saya. Sumber dari website ini saya dapatkan dari beberapa buku dan website lain. Jadi, maaf bila terjadi repost wong elek: Hardisk dipindah ke komputer lain tanpa blue screen
 

wong elek

blajar ngeblog

 

terima kasih dah ngisi
Blognya wong elek
2012 kiamat
Alamate komputermu
ip-location
Dari mana pengunjung blog ini
Hardisk dipindah ke komputer lain tanpa blue screen
Selasa, 20 Oktober 2009

Misal : kita menginstal ataupun mengcloning win XP di komputer A, setelah selesai, hardisk dipindah ke komputer B. Apa yang terjadi? Pada layar monitor anda akan muncul Blue Screen. Layar berwarna biru yang menunjukkan jika windows anda Hang/rusak. Tetapi apakah bener rusak? coba anda kembalikan ke komputer A lagi, ternyata windows normal, dan bisa dijalankan.

Nah, ini yang akan kita bahas kali ini. Agar Hardisk kita bisa dipindah-pindah ke komputer lain, dan komputer tersebut langsung dapat digunakan, caranya sangat mudah.

1. Setelah proses Install selesai (bisa juga setelah proses ghost), maka yang perlu anda lakukan adalah, restart, kemudian setelah masuk windows klik kanan pada My Computer ==> Properties ==> Hardware ==> Device Manager ==> Ide ATA/ATAPI controllers

Setelah itu akan muncul 3 hardware terdeteksi :

1. Primary IDE channel

2. Secondary IDE channel

3. VIA Bus Master IDE controller (tergantung mainboard anda)


Setting “standard” ketiga hardware tersebut, caranya :

Pada Primary IDE channel Klik kanan ==> Update Drivers… ==> pada Hardware Update Wizard, pilih Install form a list or spesific location (Advanced) ==> Klik Next ==> pilih Don’t search. I will choose the driver to install, kemudian klik Next ==> Klik Standard IDE/ESDI Hardisk Controller, Klik Next ==> Finish

Lakukan cara yang sama untuk hardware nomor 2 dan 3.

setelah itu silakan direstart komputer, dan coba sekarang anda pindah hardisk tersebut ke komputer lain, pasti tidak masalah lagi….
Ini adalah tips bagi sang pemalas jika memindah hardisk terpaksa harus menginstall ulang systemnya.
posted by irham @ Selasa, Oktober 20, 2009  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 

widget
Tentang Saya

Name: irham
Home: sonam myon, kyongsang bug do, South Korea
About Me: Nama : Irham Tempat, tanggal lahir : Blitar, 12 Desember 1940 Agama : Islam Status : Masih Sendiri (di korea) Alamat Rumah : Bendil, Sanan Wetan, Kodya Blitar, Jawa timur, Indonesia
See my complete profile
Postingan Terdahulu
Arsip
Didukung Oleh
© 2005 wong elek