""WONG ELEK BLAJAR NGEBLOG"" saling ""BERBAGI ILMU"" adalah ""MOTTO"" dibuatnya blog ini berbuat untuk sesama, kita bagikan apa yang kita telah dapatkan, toh tidak akan mengurangi apa yang kita punya. demi membantu program pemerintah. dalam rangka mencerdaskan anak anak bangsa .semoga ada yang bisa di ambil manfaatnya dari isi artikel blog ini Selamat datang di website saya. Sumber dari website ini saya dapatkan dari beberapa buku dan website lain. Jadi, maaf bila terjadi repost wong elek: Bagaimana Perdagangan Falas?
 

wong elek

blajar ngeblog

 

terima kasih dah ngisi
Blognya wong elek
2012 kiamat
Alamate komputermu
ip-location
Dari mana pengunjung blog ini
Bagaimana Perdagangan Falas?
Minggu, 01 Agustus 2010
Sesi pertama berdagang Forex

- Bagian 1 Impian berdagang!

Anggap saja ada seseorang yang bernama Pak X.
Pak X ingin berdagang mobil. Ia ingin membeli mobil lalu menjualnya kembali saat harga sedang naik.
Pak X mengalami dilema. Untuk memulai perdagangannya, tentu ia butuh modal. Pak X punya uang US$ 1.000
dan harga mobil yang ingin ia perdagangkan adalah US$ 10.000. Pak X merasa percaya diri bahwa jika ia
punya uang US$ 10.000, ia bisa menjual mobiltersebut seharga US$ 12.000 sehingga masih untung US$ 2.000.
Sayangnya, tidak ada seorang pun yang mau memberi hutang kepada Pak X untuk memulai perdagangannya.
Ditambah lagi, tidak ada perusahaan otomotif yang maumemberinya hutang berupa mobil. Masalah yang
dialami Pak X berkaitan dengan modal adalah masalah sama yang sedangdialami oleh banyak orang di dunia
sehingga memupuskan impian mereka. Berita bagusnya, Anda sekarang bisa berdagang tanpa modal. Pak X bisa
membeli mobil tersebut dengan modal sedikit yang ia punyai dan saat ia berhasil menjualnya, ia dapat
mengambil keuntungan sebesar US$ 2.000 untuk dirinya sendiri! Ya, hal itu mungkin terjadi dengan
Perdagangan Berbasis Marginal! Berdagang dalam basis marginal: Dengan sistem ini, Anda tidak lagi
harus membayar penuh harga sebuah barang, tetapi hanya membayar uang mukanya dulu. Dan, saat Anda
berhasil menjual barang tersebut, Anda bisa menikmati keuntungan atau menanggung kerugian Anda sendiri.
Pak X sanggup membeli mobil seharga US$ 10.000 dengan uang muka US$ 1.000 dengan bantuan perdagangan
berbasis marginal. Saat ia berhasil menjual mobil tersebut seharga US$ 12.000, ia bisa menikmati
keuntungan dan menyerahkan US$ 9.000 ke perusahaan yang sebelumnya menjual mobil itu kepadanya dengan
uang muka US$ 1.000. Akan tetapi, perusahaan yang menjual mobil ke Pak X dengan uang muka US$ 1.000tadi
punya persyaratan tertentu. Syaratnya adalah Pak X tidak berhak mengendarai mobil tersebut karena
akan “ditahan” sementara menunggu pelanggan lain yang akan membelinya lewat Pak X.Saat Pak X berhasil
menemukan pelanggan yang mau membeli mobil tersebut,
perusahaan akan memberikan mobil kepada si pelanggan, mengambil bagian sebesarUS$ 9.000 atau sisa pembayaran mobil
(US$ 10.000), dan memberikan kelebihan ataukeuntungan yang diperoleh kepada Pak X. Tentu saja Pak X tersenyum
dan mengangguk tanda setuju! Dengan berdagang dalam basis marginal, Anda tidak berhak untuk menikmati barangtersebut,
tetapi Anda berhak untuk memperdagangkannya selama perusahaan “menahan” barang itu untuk Anda. Anda bisa jadi akan
menangguk untung besar atau sebaliknya, menanggung kerugian. Sebagai contoh, Pak X membayar uang muka mobil sebesar
US$ 1.000 dan ia mencaripembeli mobil tersebut. Katakanlah, Pak X tidak berhasil menemukan orang yang beranimembeli
mobil itu lebih dari US$ 9.000. Dalam contoh kasus ini, Pak X mengalami kerugian sebesar US$ 1.000. Perusahaan akan
mengambil US$ 9.000 dari Pak X ditambah uang muka sebesar US$ 1.000. Pak X meminta waktu beberapa hari sampai harga
naik lagi sehingga ia bisa menambahkeuntungan. Sayangnya, dua hari kemudian, harga justru turun drastis.
Harga mobiltersebut sekarang hanya US$ 8.000. Jika Pak X menjual mobil seharga itu, ia akan rugidan begitu
pula dengan perusahaan penjual mobil tersebut! Dalam perdagangan berbasis marginal, terdapat aturan: Perusahaan
tidak bisa merugi. Perusahaan tidak akan mau menunggu sampai harga mobil turun ke kisaran US$ 8.000. Mereka akan
memberitahu Pak X untuk menjual mobil tersebut seharga US$ 9.000 karena setiap penurunan harga berarti kerugian
bagi perusahaan dan ini tidak bisa terjadi! Hal ini disebut “panggilan marginal” (margin call). Kita akan
membicarakannya lebihlanjut di lain waktu! Sekarang, satu hal yang paling penting yang harus kita ketahui adalah
bagaimana caraperusahaan otomotif menjual mobil seharga US$ 10.000 hanya seharga US$ 1.000 kepada Pak X.
Itulah yang disebut dengan leverage atau pengungkitan. Leverage: Perusahaan otomotif yang menjual mobil ke Pak X
memberinya kesempatan untuk memperdagangkan mobil seharga US$ 10.000 hanya dengan modal US$ 1.000. Hal itu
melipatgandakan modalnya menjadi 10 kali lipat sehingga disebut pengungkitan atau leverage 1/10.





















free download software for pdf file
posted by irham @ Minggu, Agustus 01, 2010  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 

widget
Tentang Saya

Name: irham
Home: sonam myon, kyongsang bug do, South Korea
About Me: Nama : Irham Tempat, tanggal lahir : Blitar, 12 Desember 1940 Agama : Islam Status : Masih Sendiri (di korea) Alamat Rumah : Bendil, Sanan Wetan, Kodya Blitar, Jawa timur, Indonesia
See my complete profile
Postingan Terdahulu
Arsip
Didukung Oleh
© 2005 wong elek